Pages

Sabtu, 26 Maret 2011

uang kuno dalam dompet

Seorang sahabat saya memiliki selembar koleksi uang kuno pecahan 2,5 rupiah. Uang tersebut begitu berharga baginya dan selalu dibawa dan disimpannya dengan rapi dalam dompet. Pada transaksi pembelian barang tertentu, terlebih kalau pedagangnya adalah seorang gadis, uang kono kebanggaannya itu bisa dipastikan akan sengaja dikeluarkan dan dipakai untuk membayar. Tentu saja tujuannya cuma untuk iseng semata dan teman saya tersebut sudah sangat puas melihat reaksi pedagang yang bingung, heran atau terkagum kagum pada uang kuno yang hampir tidak pernah mereka lihat tersebut.

Beberapa belas tahun kemudian saya bertemu kembali dengan sahabat saya tersebut. Iseng iseng saya bertanya tentang uang kunonya. Dengan nada sedih di bercerita kalau uang kesayangannya tersebut sudah "almarhum" alias rusak dimakan usia. Lha, wajar saja. Namanya juga uang kertas kalau keseringan dipegang pasti akan hancur.

Cerita ini hanyalah sekedar ilustrasi yang mungkin menarik untuk memberikan gambaran tentang kurangnya pemahaman seseorang tentang cara dan perlakuan terhadap uang kuno. Sayapun pernah melakukannya dulu ketika mengumpulkan uang kuno belum menjadi hobby seperti sekarang. Namanya juga orang tidak tahu.

0 komentar:

Posting Komentar