Pages

Sabtu, 24 Desember 2011

Makanan Organik Tak Selalu Lebih Bergizi (Tulisan 6 Bahasa Indonesia 1)

Bahan pangan organik belakangan ini banyak diperbincangkan. Sebagian orang berminat beralih ke sayuran atau buah organik, agar bisa lebih sehat. Sayangnya, niat untuk mengonsumsi bahan organik tidak disertai dengan pemahaman yang benar.

Apa sebenarnya makanan organik? Bahan pangan disebut organik apabila ditanam dan dipelihara tanpa menggunakan bahan-bahan kimiawi, seperti pupuk, pestisida, pembunuh hama tanaman, dan obat-obatan. Para petani atau peternak organik hanya menggunakan pembunuh hama alami, seperti minyak tanaman, sabun, bakteri pemakan jamur, atau serangga pemakan hama. Pupuk yang digunakan juga berupa kotoran hewan atau kompos. Pada hewan ternak, makanan yang diberi yang juga bersifat organik, dan tidak ada pemberian antibiotik maupun hormon untuk mempercepat pertumbuhannya.

Apa dengan demikian makanan organik jadi lebih aman untuk dikonsumsi? Pada bahan makanan non-organik, sisa pestisida memang masih menempel pada saat kita membelinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pestisida dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan. Namun, belum ada bukti bahwa sisa pestisida pada bahan pangan non-organik cukup berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, belum ada cukup bukti yang menyatakan makanan organik lebih bergizi dibanding non-organik. Bagi anak-anak, pemberian makanan organik lebih didasari pertimbangan bahwa mereka makan lebih banyak dan mungkin lebih sensitif terhadap pestisida. Memberikan susu atau makanan bayi organik memang akan memberi rasa tenang bagi orangtua.

Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, penanaman dan peredaran bahan makanan organik telah diatur secara jelas. Tidak semua orang bisa dengan mudah menempelkan label organik di produk buatannya. Untuk mendapat izin penggunaan label organik, petugas pemerintah akan mengawasi cara produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sayangnya, ini belum ada di negara kita.

Untuk mengarahkan agar konsumen lebih bijak dalam mengonsumsi makanan organik maupun makanan non-organik, Environmental Working Group (badan nirlaba yang menganalisis hasil pemeriksaan pestisida di Amerika Serikat), melansir daftar penting berisi 12 jenis sayur dan buah yang paling tinggi serta paling rendah kandungan pestisidanya. Jadikan sebagai panduan Anda!

Mana yang sebaiknya organik?
Kandungan pestisida paling tinggi:
Persik (peach), apel, paprika, seledri, nectarine (sejenis persik), strawberry, ceri, sayur kale (sayuran seperti sawi), selada lettuce, anggur, pir, wortel.

Kandungan pestisida paling rendah:
Pepaya, brokoli, kubis, pisang, buah kiwi, kacang polong (beku), asparagus, mangga, nenas, jagung manis (beku), alpukat, bawang bombay.

google.com

kompas.com

Rabu, 21 Desember 2011

9 Ramuan Atasi Hepatitis (Tulisan 5 Bahasa indonesia 1)

Bila tak diatasi, peradangan hati yang populer dengan nama hepatitis dapat menyebabkan kematian. Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama sakit liver atau sakit kuning. Meski demikian, istilah sakit kuning ini dapat menimbulkan kebingungan karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati.

Dari sekian banyak faktor, virus yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab paling banyak penyakit hepatitis. Yang lainnya bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat-obatan, bahan kimia yang merusak hati, alkohol, cacing, atau juga gizi yang buruk.

Menurut DR. Dr. Julitasari Sundoro, berdasar perjalanan penyakit, hepatitis dibedakan menjadi akut dan kronis. Disebut kronis bila hepatitis tersebut masih ada setelah enam bulan. Ada lima macam hepatitis yang disebabkan virus, yakni virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC atau Non-A non-B parenteral), virus hepatitis D (VHD), dan virus hepatitis E (VHE atau non-A Non-B enteric). Selain beberapa virus itu, sekarang ini bahkan sudah ada virus A-E yang menyebabkan penyakit hepatitis F dan G.

Prof. H. Ali Sulaiman, Guru Besar Penyakit Dalam FKUI, menyebutkan bahwa para penderita hepatitis yang sudah berada pada fase prodormal (sebelum badan menjadi kuning), biasanya mengalami gejala badan lemas, cepat lelah, lesu, tidak nafsu makan, mual, muntah, perasaan tidak enak dan nyeri di perut, demam dan kadang menggigil, sakit kepala, nyeri pada persendian, pegal di seluruh tubuh, terutama pinggang dan bahu, serta diare. Kadang penderita seperti akan pilek dan batuk dengan atau tanpa sakit tenggorokan.

Bila sudah sampai fase kuning (ikterik), penderita akan menemui air kencingnya berwarna kuning pekat seperti teh. Selain itu, bagian putih bola mata, selaput lendir langit-langit mulut, dan kulit berubah menjadi kekuningan. Dan bila terjadi hambatan aliran empedu yang masuk ke dalam usus, tinja akan berwarna pucat seperti dempul (feces acholis).

Bersifat Simptomatik Namun, tidak semua hepatitis memiliki gejala seperti yang sudah disebut. Ada penderita hepatitis tanpa gejala sama sekali atau mungkin hanya dengan gejala ringan, dan ada yang benar-benar berat dalam waktu singkat yang kemudian diakhiri kematian.

Kalau demikian halnya, kita mesti hati-hati. Selain selalu membiasakan diri menjalani pola hidup sehat, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Kalau ternyata diketahui mengidap penyakit hati, biasanya dokter akan memberikan obat.

Pengobatan oleh dokter, menurut Dr. Setiawan Dalimartha, umumnya bersifat simptomatik, yakni untuk meringankan gejala penyakit yang timbul selain sebagai terapi yang membantu kelangsungan fungsi hati.

Obat-obat tersebut umumnya bersifat hepatoprotektor (melindungi sel hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak dengan memperbaiki dan meningkatkan regenerasi), lipotropik (meningkatkan mobilitas lemak dalam hati), kholeretik (meningkatkan produksi empedu oleh hati), dan kholagogum (meningkatkan pengosongan kandung empedu dan mengalirkannya ke dalam usus duabelas jari).

Bahan-bahan tanaman obat untuk membantu proses perbaikan fungsi hati biasanya bersifat hepatoprotektif. Bahan-bahan itu antara lain kurkumin yang bisa diperoleh dari temulawak dan kunyit, filantin dari meniran, silimarin dari widuran, aukubin dari daun sendok, glycyrrhisic acid dari saga, minyak asiri dari bawang putih, krisofanol dari kelembak, gingerol dari jahe, wedelolakton dari urang-aring, andrografolid dari sambiloto, dan sianidol dari zat samak.

Beberapa Contoh Ramuan Banyak resep ramuan tanaman obat, salah satunya dari Dr. Setiawan Dalimartha, bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Beberapa di antaranya disajikan karena bahan-bahannya mudah didapat. Namun, sebaiknya penderita tetap melakukan konsultasi pada dokter bila memakai resep-resep ini:

Ramuan 1 Bahan - satu jari batang brotowali - tiga gelas air - satu sendok makan madu Cara Membuat Cucilah batang brotowali lalu potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah dan tambahkan sesendok madu. Minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Ramuan 2 Bahan - 9-15 gram batang bugenfil yang telah dikeringkan - tiga gelas air - satu sendok makan madu Cara Membuat Setelah dibersihkan, potonglah batang bugenfil tipis-tipis. Masukkan dalam panci email sembari ditambah tiga gelas air. Rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah. Minumlah air saringan setelah ditambah madu. Air saringan diminum dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing setengah gelas.

Ramuan 3 Bahan - segenggam daun pare segar - satu cangkir air matang - garam secukupnya Cara Membuat Cuci bersih daun pare dan bilaslah dengan air matang. Tumbuklah daun sampai halus sambil ditambah air satu cangkir. Aduk sampai merata dan tambahkan sedikit garam. Saringlah ramuan itu dan minumlah pada pagi hari sebelum makan. Catatan: Resep ini jangan digunakan bila sedang hamil karena dapat menyebabkan keguguran.

Ramuan 4 Bahan - dua buah tomat masak - gula pasir secukupnya Cara Membuat Setelah dicuci, potong-potonglah buah tomat untuk dijadikan jus. Namun, bila tidak mempunyai alatnya, buah tersebut bisa direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, lumat atau giling, kemudian diperas. Air perasan ditambahi sediki gula baru kemudian diminum dua kali sehari.

Ramuan 5 Bahan - tiga buah mengkudu masak atau segenggam kulit mengkudu - selembar daun pisang - sepotong kain - cuka secukupnya Cara I Buah mengkudu dicuci lalu dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan diminum. Cara II Untuk pemakaian luar, kulit mengkudu ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun pisang. Panaskan sebentar di atas api atau dikukus. Dalam keadaaan hangat, tempelkan bungkusan tersebut pada perut kanan atas, tempat hati yang sedang membengkak dan sakit.

Ramuan 6 Bahan - satu sendok makan biji pepaya - tiga jari tangan buah pepaya mengkal - madu secukupnya Cara Membuat Biji dan buah pepaya diblender atau tumbuk bijinya sampai halus sementara buahnya diparut. Adonan tersebut dijadikan satu ditambah madu secukupnya, lalu diminum. Catatan: Wanita hamil dilarang minum ramuan ini karena bisa menyebabkan keguguran.

Ramuan 7 Bahan - wortel segar secukupnya Cara Membuat Wortel dibersihkan lalu dicuci dengan air matang. Potong seperlunya dan buatlah menjadi jus. Bisa juga wortel diparut dan hasilnya diperas, kemudian disaring sampai terkumpul sampai satu gelas. Sari wortel tersebut bisa langsung diminum. Catatan: Kebanyakan makan wortel bisa menyebabkan warna kulit menjadi kuning. Bila hal itu terjadi, hentikan minum ramuan untuk sementara waktu. Warna kulit pun akan normal kembali.

Ramuan 8 Bahan - dua jari rimpang segar temulawak - madu secukupnya Cara Membuat Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu. Aduk merata lalu peras dan saringlah. Air saringan diminum sehari dua kali sehari.

Ramuan 9 Bahan - satu jari rimpang kunyit - satu sendok makan madu Cara Membuat Rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air pada parutan. Parutan kemudian disaring dan tambahkan madu. Minumlah tiga kali sehari.

sumber :

google.com

health.kompas.com

Senin, 19 Desember 2011

Kesenian (Tulisan 4 b.indonesia 1)


Kesenian atau seni terdiri atas 4 bagian yaitu

  • Seni Suara
  • Seni Gerak
  • Seni Rupa
  • Permainan Tradisional
Menurut Kamus Dewan Seni didefinisikan sebagai karya (sajak, lukisan, muzik, dll) yang dicipta dengan bakat (kecekapan), hasil daripada sesuatu ciptaan.

Manakala kesenian bermaksud perihal seni, yang berkaitan dengan seni, keindahan (kehalusan).

Kesenian ini menjadi tunjang kepada kebudayaan masyarakat Melayu sejak turun temurun lagi. Dengan adanya kesenian seperti ini identiti masyarakat Melayu lebih terserlah dan dikenali ramai.

Kementerian Kebudanyaan dan Kesenian telah mengambil pebagai inisiatif bagi memantapkan dan memperkembangkan lagi kebudayaan masyarakat Melayu. Kesenian bangsa Melayu telah diakui dunia sebagai unik dan menarik.

SENI SUARA

Kesenian mengikut definisi Herberth Read adalah suatu usaha untuk mencipta bentuk-bentuk yang menyenangkan dan seni itu dijalankan pula daripada estetika.

Dalam seni suara kesenian Melayu dapat dibahagikan kepada dua bahagian iaitu :

  • Seni Vokal
Seni Vokal lahir daripada pita suara yang boleh memberi kepuasan kepada pendengar. Setiap seni vokal itu berbeza mengikut masyarakat. Dalam masyarakat Melayu terdapat seni vokal tanpa muzik dan seni vokal yang bergabung dengan muzik.

Seni Vokal tanpa muzik yang sering dinyanyikan dalam masyarakat Melayu ialah :

  1. Endoi atau dendang Siti Fatimah dan ulit anak
  2. Endoi atau dendang Siti Fatimah terkenal di negerii Perak, Selangor dan Negeri Sembilan manakala ulit anak dinegeri Terengganu. Biasanya dilagukan dalam upacara berbentuk keislaman seperti menyambut kelahiran anak atau upacara bercukur kepala.

  3. Nazam atau naban
  4. Berasal daripada Terengganu, Pahang dan Melaka. Dikarang dalam Bahasa Melayu yang mengisahkan riwayat Nabi Muhamad, para Nabi Allah dan para sahabat Rasul. Persembahan yang tidak disertai alat muzik ini memerlukan kemerduan suara.

  5. Marhaban, nasyid dan qasidah
Merupakan nyanyian keagamaan. Marhaban ialah pujian kepada Nabi Muhamad dan dinyanyikan dalam Bahasa Arab. Nasyid ialah nyanyian dan berbentuk dakwah Islam iaitu terdapat dalam senikata Arab dan Melayu. Qasidah biasanya dinyanyikan dalam bahasa Arab yang mengandungi puisi memuji Nabi Muhamad dan para sahabat.
  • Lagu yang digabungkan dengan muzik
  1. Dikir
  2. Dikir dikenali dengan pelbagai nama seperti dikir maulud, dikir Pahang, dikir Rebana dan dikir berarak. Dikir-dikir ini dilagukan dengan iringan pukulan rebana atau kompang.

  3. Hadrah
  4. Sejenis nyanyian yang berasal daripada dikir. Dinyanyikan dengan iringan sejenis alat bercorak rebana yang hampir sama dengan kompang.

  5. Beduan
  6. Sejenis naynyian rakyat negeri Perlis dan diringi dengan bunyi-bunyian gendang. Beduan mempunyai persamaan dengan bentuk zikir dan burdah yang diringi dengan pukulan rebana.

  7. Dikir barat
  8. Sejenis nyayian yang terkenal dinegeri Kelantan. Nyanyiannya diringan dengan pukulan rebana.

  9. Ghazal
Sejenis puisi Arab yang berbentuk percintaan. Ghazal dinyanyiakan dengan iringan alat seperti syeringgi, sitar, harmonium dan tabla.

  • Seni Muzik
Menurut Kamus Dewan Muzik didefinisikan sebagai gubahan bunyi yang menghasilkan bentuk dan irama yang indah dan menyenangkan, bunyi-bunyian.

Muzik adalah satu daya tarikan kepada manusia. Ahli-ahli falsafah berpendapat bahawa setiap manusia mempunyai minat terhadap muzik. Keadaan ini jelas dilihat kepada reaksi manusia terhadap bunyi-bunyian yang sudah menjadi kegemaran sejak manusia dilahirkan. Muzik sebenarnya tidak dapat dilihat dan dinikmati dengan pancaindera penglihatan, tetapi dirasai dengan hati atau perasaan.

  • Muzik Tradisi Warisan Istana
Dalam masyarakat terdapat dua kelompok masyarakat iaitu :
  • Tradisi tinggi (great tradition)
  • Tradisi rendah (little tardition)
Kumpulan masyarakat tradisi tinggi terdiri daripada golongan bangsawan yang merupakan golongan kelas pemerintah yang menjadikan istana sebagai pusat kebudayaan.

Raja-raja menubuhkan kumpulan-kumpulan muzik diistana dan latihan dianjurkan untuk meningkatkan mutu persembahannya. Muzik nobat menjadi satu pasukan muzik istana sejak abab ke 15 lagi. Muzik ini dimainkan dalam upacara pertabalan, kematian raja dan upacara mengadap oleh para pembesar di hadapan balairung. Selain nobat muzik yang berkembang melalui tradisi istana di Malaysia ialah gamelan. Gamelan yang terkenal diTanah Melayu berasal dari kerajaa Riau-Lingga dan Johor. Alat-alat muzik yang digunakan dalam gamelan termasuklah saron, bonang, kerompong, gendang dan gong.

  • Tradisi Muzik Rakyat
Disamping tradisi tinggi yang berpusat diistana, terdapat pula tradisi rendah dikalangan rakyat biasa yang terdir daripada kaum petani dan nelayan. Perkembangan seni muzik diperingkat masyarakat tradisi rendah lahir daripada minat anggota masyarakat itu sendiri. Sebahagian daripada mereka mewarisi keahlian bermain alat-alat muzik itu daripada keluarganya. Alat-alat muzik ini diperbuat daripada bahan-bahan yang diperolehi disekeliling mereka seperti buluh, kayu, kulit binatang dan lain-lain. Muzik rebana merupakan sejenis alat muzik yang berkembang dalam masyarakat Melayu tradisional. Rebana dimainkan dalam persembahan yang berunsur keislaman seperti dikir, ratib, nazam, hadrah, rodat, maulut dan lain-lain.

  • Tradisi Muzik Melayu yang lain
Tradisi muzik melayu yang lain seperti muzik makyong dan gendang keling diwarisi dari zaman praislam.Gendang keling dan Mek Mulung di Kedah dan Perlis menggunakan alat muzik seperti Gong, rebab, gendang dan serunai. Di samping berbagai – bagai jenis muzik yang dinyatakan ,muzik wayang kulit, kuda kepang dan ghazal juga merupakan muzik melayu tradisional dari zaman silam. Muzik wayang kulit mengandungi alat muzik seperti gamelan dan mempunyai hubungan dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat pribumi. Ghazal pula berasal dari pengaruh Arab Parsi , yang dibawa melalui India sebelum berkembang di alam melayu. Muzik melayu asli ialah muzik yang menyertai tarian ronggeng atau joget yang mempunyai hubungan dengan dongdang sayang yang berkembang di Melaka dan canggung di Perlis. Dalam Tarian kuda kepang pula terdapat alat – alat muzik paluan yang dibunyikan mengikut rentak kuda berlari. Tarian kuda kepang ini berkembang di Johor di kalangan masyarakat melayu keturunan Jawa.

SENI GERAK

Seni gerak mengandungi segala gerakan tubuh badan yang mempunyai unsur – unsur keindahan . Seni ini dapat dilihat pada gerakan tangan , kaki , badan , mata dan anggota badan yang lain. seni gerak orang melayu dapat dibahagikan kepada dua jenis iaitu seni tari dan seni drama.

SENI TARI

Seorang ahli sejarah tarian dan muzik Jerman bernama C. Sachs telah memberikan definisi seni tari sebagai gerakan yang berirama. Seni tari adalah pengucapan jiwa manusia melalui gerak – geri berirama yang indah. Dalam kebudayaan melayu terdapat berbagai – bagai jenis tarian , sama ada tarian asli ataupun tarian yang telah dipengaruhi oleh unsur – unsur moden. Menurut Jaafar Mampak, tarian melayu asli terbahagi kepada dua jenis. Pertama , tarian yang bercorak lemah lembut seperti tarian mak inang dan siti payung. Kedua , tarian rancak yang merupakan hasil daripada pengaruh tarian Portugis seperti tarian Ronggeng , Serampang Laut dan Singapura Dua.

Seni tari boleh dikategorikan dalam berbagai – bagai jenis. Antara pembahagian yang boleh dibuat terhadap seni tari melayu adalah seperti berikut :

  1. Tarian – tarian yang bercorak seni tari istana yang dipersembahkan pada waktu perkahwinan , pertabalan , istiadat menyembah dan sebagainya. Tarian – tarian ini termasuklah tarian siti payung , mak inang , asyik , gamelan dan sebagainya.
  2. Tarian – tarian yang memperlihatkan wujudnya pengaruh Arab dan Parsi seperti tarian rodat , hadrah dan sebagainya.
  3. Tarian rakyat seperti dondang sayang , ronggeng , joget dan sebagainya.
  4. Tarian yang khusus ditarikan oleh kaum lelaki sahaja seperti tarian kuda kepang , tarian labi – labi , tarian berdayung dan sebagainya.

TARIAN ASLI

Tarian ini dicipta berdasarkan lagu – lagu melayu asli dengan mengikuti irama lagu – lagu melayu asli yang tertentu. Seni tari jenis ini ialah tarian yang dicipta daripada lagu Makan Sirih , Gunung Banang , Sapu Tangan , Asli Selendang , Bentan , Telani , Asli Abadi dan sebagainya.

TARIAN ASYIK

Tarian ini adalah sejenis tarian klasik dari daerah – daerah di Kelantan yang ditarikan di istana raja – raja Kelantan dan Patani. Asyik bererti kekasih , oleh itu tarian ini bersesuaian dengan gerak – geri bersifat lemah lembut dan penuh dengan ketertiban. Tarian ini dimulai dengan sepuluh orang penari masuk ke dewan tarian terlebih dahulu , lalu duduk bersimpuh dengan tertibnya. Kemudian tampillah Puteri Asyik dan mereka pun mula menari.Tarian asyik ini ditarikan dalam upacara perkahwinan dan pada malam berinai. Tiga alat muzik penting yang digunakan ialah rebab , gambang dan gedombak.

TARIAN AYAM DIDIK

Tarian ini dikatakan berasal daripada gerakan berlaga ayam, iaitu sejenis sukan yang diminati oleh orang Melayu pada masa lampau. Tarian ini dicipta oleh ahli tarian dinegeri Perlis. Tarian ini diringi dengan nyanyian lagu ayam didik.

TARIAN BALAI

Tarian ini berasal dari daerah-daerah dinegeri Terengganu. Tarian ini ditarikan oleh gadis-gadis kampung dalam bentuk simbolik seperti melakukan pekerjaan sawah. Penari-penari akan menari mengelilingi balai, iaitu sejenis payung panjang berwarna-warni yang diletakan dibawah gelanggang.

CANGGUNG

Kata tanggung berasal dari bahasa Thai yang bererti menari. Tarian Canggung berasal dari negeri Perlis dan menjadi popular di negeri Kedah, Perlis dan Pulau Pinang. Tarian ini dicipta oleh seorang ahli tarian dari Kangar selepas perang dunia kedua

TARIAN SITI WAU BULAN

Tarian ini berasal dari negeri Kelantan, ditarikan pada musim menuai sempena dengan temasya dan permainan wau.

TARIAN CINTA SAYANG

Tarian ini berasal dari yang menggambarkan keluarga nelayan. Tarian ini menunjukan bagaimana keluarga nelayan mengucapkan selamat jalan kepada para nelayan sebelum turun ke laut.

TARIAN DABUS

Tarian ini berasal dari negeri Perak dan mengandungi unsur keagamaan yang berkait dengan kepahlwanan Sayidina Ali.

TARIAN GAMBUS

Tarian ini berasal dari daerah Kuala Kangsar Perak. Tarian ini dikatakan telah dikenali didaerah ini sejak 50 tahun yang lalu, dipercayai berasal dari negeri Arab.

TARIAN INAI

Tarian ini adalah tarian istana yang ditarikan semasa majlis berkhatan anak pembesar-pembesar istana. Ianya dipersembahkan kepada kanak-kanak ini semasa mereka hendak dikhatankan dan duduk diatas pelamin.

TARIAN JOGET

Tarian ini diperngaruhi oleh kebudayaan Portugis dan dijadikan sebagai tarian sosial serta diterima oleg berbagai-bagai kaum di Malaysia.

TARIAN KUDA KEPANG

Tarian ini ialah tarian warisan budaya Jawa yang terpengaruh dengan islam. Ciri kejawaan itu jelas pada pakaian penari-penari dan unsur islam jelas semasa cerita itu ditarikan iaitu mengisahkan pepernagan Rasullollha dan para sahabat.

TARIAN MAK INANG

Pada zaman kesultanan Melayui Melaka, tarian mak inang sangat popular ditarikan pada hari-hari kerja kahwin tetapi kini ditarikan majlis-majlis sosial.

TARIAN ZAPIN

Tarian ini dikatakan berasal dari negeri Parsi . Ianya diringi dengan alat-alat muzik seperti dabus dan marwas. Pakaian yang digunakan ialah baju melayu.

  • DRAMA TRADISOANAL
Drama tradisional mengikut pendapat Amin Sweeney ialah karya drama yang dianggap oleh masyarakat yang mewarisinya sebagi hasil yang diwarisi secara turun temurun dari generasi yang lampau. Antara seni drama tradisinal yang popular dalam masyarakat melayu adalah seperti berikut :

MAIN PUTERI

Drama tradisinal ini berkembang dengan popular sekali didesa-desa dinegeri Kelantan. Drama ini digunakan untuk mengubati orang sakit. Tok Puteri memainkan peranan sebagai pawang atau bomoh untuk mengawal penyakit yang dibawa oleh roh-roh atau semangat jahat.

MAKYUNG

Makyung ialah drama tradisional yang popular dinegeri Kelantan. Drama ini berasal daripada ritual memuja roh datuk nenek. Permianan makyung ini dikatakan berasal dari negeri Patani.

MENORA

Menora ialah sejenis drama tradisioanal Melayu yang dikatakan dipengaruhi oleh seni darama Siam. Menora telah menjadi popular dinegeri Perlis, Kedah dan Kelantan.

WAYANG KULIT

Wayang kulit merupakan sejenis drama tradisoanl melayu yang terbahagi kepada beberapa jenis seperti wayang golek, wayang wang, wayang topeng dan wayang beber. Kini hanya wayang kulit yang masih kekal.


SENI RUPA
Seni rupa dalam masyarakat melayu meruapakan ciptaan yang megandungi unsur-unsur seni yang dihasilkan oleh orang melayu melalui ukiran, anyaman, tenunan, seni bina dan sebagainya.

SENI UKIR

Seni Ukir dalam masyarakat melayu mempunyai hubungan rapat dengan hasil-hasil kerja tangan yang dicipta melalui kepandaian mengukir. Ciri-ciri ukiran itu dihasilkan melalui ukiran timbul, ukiran terbenam, ukiran tebuk dan ukiran timbus.

SENI KRAFTANGAN

Seni kraftangan adalah hasil seni yang dicipta untuk digunakan, tetapi digubah dengan memasukkan unsur-unsur seni untuk memberi bentuk yang indah dan menarik hati. Penciptaan kraftangan itu memerlukan keahlian dan kecekapan dalam penggunaan bahan-bahan asas yang teratur sejak dari proses awal hinggalah sesuatu hasil kraftangan itu tercipta. Proses penciptaan kraftangan tersebut memerlukan daya estetika demi untuk memberikan rekabentuk yang indah dan menarik.

SENI TEMBIKAR

Seni tembikar merupakan sejenis hasil kraftangan orang melayu yang menggunakan tanah liat yang dibakar dan digilap. Reka bentuknya dicipta berdasarkan fungsi sesuatu barang itu seperti periuk nasi, bekas air, bekas mennyimpan makanan seperti jeruk, pekasam dan lain-lain. Perusahaan membuat tembiran secara tradisoanl ini masih dilakukanoleh orang melayu khususnya di Sayung, Perak.

SENI ANYAMAN

Menganyam meruapakn proses menjalin jaluran daun, lidi, rotan, akar, buluh dan beberapa jenis tumbuhan yang lain. Beberapa jenis reka bentuk kraftangan dihasilkan melalui nyaman demi untuk mencipta sesuatu alat keperluan harian contohnya mengahsilkan topi, tudung saji, bakul dan mengayam tikar untuk mengalas tempat duduk.

TEKATAN

Tekatan dikenali juga dengan nama suji dan merupakan sejenis seni kraftangan yang popular dalam masyarakat melayu. Tekatan menggunakan kain baldu sebagai kain dasar dan bentuk hiasannya mengambarkan rekabentuk bunga dan pohon – pohon. Tekatan digunakan untuk membuat kasut , kipas . muka bantal dan balutan tepak sirih. Hasil tekatan ini dibuat bagi tujuan upacara tertentu seperti dijadikan hiasan pada upacara perkahwinan , upacara berkhatan , pertabalan raja dan upacara – upacara kebesaran yang lain.

SENI TENUNAN

Seni tenunan terbahagi kepada tiga jenis iaitu tenunan biasa , tenunan ikat celup dan songket. Tenunan songket merupakan tenunan yang paling lengkap dan cantik. Tenunan ini merupakan satu perkembangan daripada proses tenunan biasa. Sementara tenunan ikat pula dipercayai berkembang di istana raja – raja. Penciptaannya lebih rumit terutama dalam proses menyongket solek atau menyolek. Jenis kain tenunan ini dikenali juga dengan panggilan kain benang emas.

SENI BATIK

Batik merupakan seni tekstil yang dihasilkan melalui proses menerapkan lilin dan mencelup kain. Pada permulaannya kain putih yang hendak diproses menjadi kain batik itu direbus dan dikeringkan. Kemudian kain batik itu diterapkan dengan blok tembaga yang dicelupkan ke dalam lilin cair yang dipanaskan. Selepas diterapkan kain itu akan diwarnakan dengan cara celupan yang berperingkat – peringkat. Selanjutnya kain itu direbus dan divasuh sehingga bersih lalu dijemur hingga kering.

SENI TEMBAGA

Seni tembaga merupakan satu lagi kraftangan orang melayu. Seni ini diperkenalkan denagn tujuan untuk mencipta alat-alat daripada tembaga yang canti dan indah bentuknya. Alat-alat yang dicipta dalam proses seni tembaga ini digunakan dalam upacara-upacara adat khususnya diistana raja-raja melayu seperti alat-alat pertabalan raja, upacara perlkahwinan atau upacara diraja yang lain. Alat-alat tembaga ini digunakan sebagi hiasan atau perkakasan kegunaan dirumah seperti dulang, tempat letak sireh, sudu, tempat bara, bekas perenjis air mawar dan sebagainya

SENI BINA

Reka bentuk seni bina melayu lahir daripada bentuk rumah-rumah yang menjadi tempat penginapan orang melayu. Walaupun terdapat berbagai jenis rumah melayu namun struktur binaanya tdiak banyak berbeza . Reka bentuk rumah-rumah melayu juga meperlihatkan wujudnya unsur-unsur seni bina dari daerah-daerah lain dialam melayu atau dari luar alam melayu. Contohnya rumah-rumah orang melayu di negeri Sembilan adalah bercorak seni bina rumah minangkabau

PERMAINAN RAKYAT

Dalam tradisi lisan, permainan ini yang dikenali juga sebagai pemainan masa lapang atau sukan rakyat termasuk dalam kategori "folk games". Permainan ini bukan sahaja berfungsi sebagai alat hiburan tetapi juga berperanan dalam aktiviti sosial untuk menyerikan majlis-majlis keramaian, perkahwinan dan sebagainya.

Permainan masa lapang dan sukan rakyat yang lahir di dalam kebudayaan Melayu, malah dalam kebudayaan semua dikatakan sebagai satu cara untuk pelepasan emosi manusia itu sendiri.

Di samping berfungsi diatas permainan tradisional dalam masyarakat Melayu memainkan beberapa peranan yang lain seperti bertindak sebagai alat komunikasi di kalangan anggota masyarakat.

Permainan masa lapang bagi orang Melayu boleh dibahagikan kepada permainan untuk orang dewasa dan permainan untuk kanak-kanak.

Permainan untuk orang dewasa termasuklah permainan wau, sepak raga, gasing, menyabung ayam, laga buah keras, congkak, berlaga kerbau dan lain-lain.

Permainan untuk kanak-kanak pula termasuklah main telaga buruk, guli-guli, main galah, main kapal terbang, cina buta, ketup atau sembunyi dan lain-lain.

PERMAINAN GASING

Gasing ialah permainan rakyat yang popular dikalangan orang Melayu. Di negeri-negeri Pantai Barat gasing diperbuat daripada kayu, sementara di negeri-negeri Pantai Timur khususnya dinegeri Kelantan gasing diperbuat daripada timah.

Permainan gasing dapat dibahagikan kepada tiga jenis iaitu :

  1. Permainan untuk bersuka ria
  2. Pertandingan gasing
  3. Permainan untuk pertunjukkan.

PERMAINAN LAYANG-LAYANG ATAU WAU

Permainan layang-layang atau wau mempunyai hubungan dengan kepercayaan kepada semangat padi. Permainan wau dipercayai telah dilakukan sebagai satu cara untuk memohon maaf kepada semangat padi yang telag menjelma menjadi seorang anak gadis.

Permainan wau diadakan sebagai hiburan untuk pelabagi peringkat umur. Permainan wau juga diadakan untuk pertandingan. Pertandingan yang melihat bentuk kecantikannya diukur dari segi keindahannya kepada bentuk, corak ciptaan, warna, keaslian ciptaan dan ukranya.

PERMAINAN CONGKAK

Permainan congkak ialah sejenis permianan Melayu tradisional yang digemari oleh kaum wanita dan kanak-kanak. Permainan ini dipercayai mula berkembang di istana iaitu dikalangan wanita-wanita istana dan para pembesar. Mereka memainkan permainan ini untuk menghiburkan hati pada waktu lapang dan juga bagi mengisi masa yang banyak terluang.

Permainan congkak menggunakan dua bahan, iaitu papan congkak dan buah congkak. Kadang-kadang sebagai ganti papan congkak, lubang-lubangnya dibuat diatas tanah. Sementara biji-biji congkak pula ialah guli-guli kaca, buah getah, biji saga, batu-batu kecil dan sebagainya. Setiap papan congka hanya boleh dimainkan oleh dua orang sahaja.

MENYABUNG AYAM

Salah satu permianan bercorak pertandingan yang digemari oleh masyarakat Melayu tradisional ialah permainan menyabung binatang-binatang ternakan seperti lembu, kerbau dan ayam. Permaina sabung ayam misalnya diadakan sempenan sesuatu upacara tertentu yang disambut oelh masyarakat Melayu tradisional seperti ketika menyambut kelihiran bayi, perkahwinan dan pentabakan raja.

Permainan manyabung ayam melibatkan pertaruhan wang atau sejenis perjudian. Tetapi pemilik ayam boleh mendapat bayaran tanpa turut serta dalam pertaruhan menyabung dengan cara menyewakan ayamnay jika ayamnya itu telah terkenal sering beroleh kemenangan.

SEPAK RAGA

Sepaka raga ialah sejenis permianan yang menggunakan bola yang diperbuat daripada rotan yang dinanyam dua hingga tiga lapis. Sepak raga dimainkan oleh beberpapa orang pemain yang berdiri membentuk bulatan. Permainan ini dimulaid engan salah sorang pemian melambugkan bola kepada salah seorang pemian yang lain. Pemain lain kan menimbang bola terbut sebelum diambil oleh orang lain.


sumber :

google.com

http://bobezani.tripod.com/budaya.htm

Proposal Analisa Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah ( Tugas 3 b.indonesia 1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan salah satunya adalah hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu Negara.

1.3 Rumusan Masalah

Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah terhadap eksistensi kebudayaan daerah, salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia(softskiil).

1.5 Manfaat Penelitian

Untuk meningkatkan kesadaran remaja untuk menjunjung tinggi kebudayaan bangsa sendiri karena kebudayaan merupakan jati diri bangsa.

BAB II

2.1 Landasan Teori

Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain

2.2 Hipotesis

Adanya globalisasi yang memiliki dampak positif maupun negative, maka perlu adanya tindak lanjut dalam menyikapi globalisasi tersebut. Adapun tindakan-tindakan yang dapat dilakukan yaitu :

1. Menambah porsi pengetahuan tentang kebudayaan bangsa di sekolah-sekolah baik mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.

2. Menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.

3. Mengadakan berbagai pertunjukan kubudayaan.

4. Membatasi acara-acara yang dapat memunculkan rasa cinta terhadap budaya asing.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Hari : Sabtu

Tanggal : 22 Oktober 2011

Lokasi : Jakarta

3.2 Metode Penelitian

Dalam pembuatan proposal ini penulis menggunakan pola paragraph dari umum ke khusus karena dalam hal-hal membaca di mulai dari hal-hal yang ringan dulu baru meningkat ke hal-hal yang lebih kompleks dan penulis juga mencari informasi melalui internet.

3.3 Teknik Analisis Data

Sebagai generasi muda , kita harus mewarisi budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.

Sumber :

www.google.com

1. Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997. 2. Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997. 3. Fuad Hassan. “Pokok-pokok Bahasan Mengenai Budaya Nusantara Indonesia”. Dalam http://kongres.budpar.go.id/news/article/Pokok_pokok_bahasan.htm, didownload 7/15/04. 4. Koenjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. 5. Adeney, Bernard T. 1995. Etika Sosial Lintas Budaya. Yogyakarta: Kanisius. Al-Hadar Smith, “Syariah dan Tradisi Syi’ah Ternate”, dalam http://alhuda.or.id/rub_budaya.htm , didown load 7/15/04. 6. http://www.google=pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah.com/


http://konten.detikpertama.com/artikel/contoh-analisa-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah.

Sabtu, 19 November 2011

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Tulisan 4 Softskill)

Pertama, biasakan diri untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Ketika tidur, mulut tertutup dan menyebabkan air liur tidak bersirkulasi, bakteri akan berkembang biak dua kali lipat lebih banyak. Bakteri yang semakin banyak akan merusak gigi dan gusi. Oleh karena itu, sikat gigi sebelum tidur sangat penting untuk menghindari terjadinya gangguan gigi dan gusi yang lebih buruk.

Kedua, sebaiknya segera menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang manis dan lengket. Sisa makanan manis yang tidak segera dibersihkan menjadi penyebab utama terjadinya gigi berlubang. Begitu pula makanan yang lengket, makanan ini harus segera dibersihkan agar tidak tertimbun dan semakin sulit dibersihkan nantinya.

Ketiga, pilihlah sikat gigi yang mempunyai bulu sikat yang lembut. Bbanyak orang yang beranggapan bahwa semakin keras menyikat gigi akan semakin bersih hasilnya. Anggapan ini salah karena menyikat gigi dengan keras akan menyebabkan terkikisnya email (lapisan pelindung) gigi.

Keempat, terapkanlah cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sikatlah gigi Anda dengan arah ke atas lalu ke bawah atau dari arah gusi ke arah ujung gigi.

Kelima, sebaiknya Anda mengganti sikat gigi Anda tiga bulan sekali atau bila bulu sikat sudah mekar. Penempatan sikat gigi pun harus diperhatikan. Letakkanlah sikat gigi di dalam kamar mandi dengan wadah tertutup atau dimasukkan ke dalam lemari di balik cermin di kamar mandi Anda untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri.


sumber :

google.com

aldyputra.net

Sabtu, 29 Oktober 2011

Apakah anda mengalami Obesitas? (Tulisan 3 Softskill Bhs Indonesia 1)

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat adanya penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Setiap orang sebenarnya memerlukan sejumlah lemak bagi tubuhnya untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, dan untuk berbagai fungsi lainnya. Umumnya wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.

Obesitas
itu sendiri digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
* obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
* obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
* obesitas berat : kelebihan berat badan lebih dari 100%
* obesitas berat ditemukan sebanyak 5% di antara orang-orang yang gemuk.

Selain jumlah lemak yang ditimbun, perlu juga diketahui lokasi penimbunan lemak dalam tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita adalah berbeda. Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong sehingga memberi gambaran seperti bentuk buah pir, sedangkan pada pria biasanya lemak ditimbun di sekitar perut sehingga memberi gambaran seperti bentuk buah apel.
Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut mungkin akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas karena mereka memiliki faktor risiko yang lebih tinggi. Perlu diketahui, gambaran bentuk buah pir adalah lebih baik jika dibandingkan dengan bentuk buah apel.
Sumber :
www.google.com
info-sehat .

PARAGRAF / ALINEA (Tugas 1 softskill Bhs. Indonesia 1)

PARAGRAF / ALINEA

1. Pengertian Paragraf/Alinea

Paragraf/alinea adalah Karangan yang pendek / singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu gagasan.Dalam paragraph terkandung satu unit pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic, dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Panjang pendeknya suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang diungkapkan. Bila segi-seginya banyak, memang layak kalau alenianya sedikit lebih panjang, tetapi seandainya sedikit tentu cukup dengan beberapa kalimat saja.

2. Syarat-Syarat Pembentukan Suatu Paragraf

SYARAT-SYARAT PARAGRAF:
1. KESATUAN = Setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan
Pokok.
Contoh :
Hingga saat ini Indonesia masih tercatat sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar dan terbanyak dan salah satu yang 5 besar di dunia. Berdasarkan data dari tahun ke tahun , Indonesia cukup mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada angka kelahiran. Akibatnya Indonesia juga harus mampu berusah kuat memajukan perekonomiannya demi mencapai kesejahteraan rakyat dan penduduknya yang cukup banyak.



2. KOHERENSI = Setiap paragraf harus merupakan suatu kumpulan kalimat
yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri
atau terlepas satu dengan yang lainnya.
Contoh :
Indonesia adalah salah satu Negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Bahkan menurut data Indonesia masuk kedalam posisi di 5 besar. Walaupun di Indonesia itu sendiri sangat kental dan kuat dalam pemberdayaan melakukan KB (keluarga berencana). Tetapi tetap saja angka kelahiran masih yang tidak diharapkan dan masih ditingkat yang sangat tinggi. Akibatnya Negara tidak memiliki kapasitas yang sanggup dalam memperluas lapangan pekerjaan sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia bahkan tingkat pengangguran juga menjadi tingkat tertinggi.

3. KELENGKAPAN = Berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang
kejelasan kalimat topic/kalimat utama.
Contoh :
Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia. Akibatnya banyak penduduk yang mengalami masalah masalah dengan contoh seperti pengangguran , kemiskinan , dan lain lain. Dan ini menjadikan sebab akibat dalam ekonomi Indonesia yang tertinggal jauh dengan negara negara lain.


3. Pengembangan Paragraf
Perkembangan paragraf harus dijaga agar jangan sampai mengambang kearah yang tidak relevan untuk menjelaskan gagasan pokok. Misalnya, alenia dimulai dengan kalimat inti yang menyebutkan gagasan pokok yang hendak disampaikan, maka perkembangannya harus menjelaskan gagasan pokok tadi dalam kalimat-kalimat berikutnya, dengan selalu berpegang pada prinsip kesatuan dan koherensi. Perkembangan paragraf diarahkan untuk memperkuat memberikan argumentasi, atau mengkongkritkan pernyataan atau gagasan pokok yang disampaikan dalam kalimat inti di awal alenia.
Pengembangan paragraf mencakup dua hal:
a. Kemampuan memerinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam
gagasan-gagasan bawahan.
b. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu
urutan yang teratur.

4. Unsur-Unsur Paragraf(Alinea)
Unsur-Unsur Paragraf :
1.Topik/ tema/ gagasan utama/ gagasan inti/ pokok pikiran
2.Kalimat utama atau pikiran utama yang menjadi dasar
pengembangan sebuah paragraf. Gagasan atau pikiran utama itu
dapat dikembangkan ke dalam kalimat. Kalimat yang mengandung
pikiran utama disebut kalimat utama.Keberadaan kalimat utama itu
bisa di awal paragraf, di akhir paragraf maupun diawal dan diakhir
paragraf.
3. Kalimat penjelas gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan
utama. Gasasan penjelas biasanya dinyatakan ke dalam beberapa
kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut
kalimat penjelas.
4. Judul (kepala karangan).

Syarat suatu judul:
a. Provokatif (menarik)
b. Berbentuk frase
c. Relevan (sesuai dengan isi)
d. Logis
e. Spesifik
Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokok, alinea terbagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada awal alinea
2. Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada akhir alinea
3. Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang pada akhir alinea
4. Deskriptif atau naratif: kalimat utama termuat dalam seluruh alinea.

5. Metode-metode pengembangan paragraf sesuai dengan dasar pembentuk alenia.
A. Klimatks dan Anti-Klimaks
Perkembangan gagasan dalam sebuah paragraf dapat disusun dengan mempergunakan dasar klimaks, yaitu suatu gagasan utama diperinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya, berangsur-angsur dengan gagasan-gagasan lain hingga ke gagasan yang paling tinggi kedudukannya atau kepentingannya.
Variasi dari klimaks adalah anti-klimaks, yaitu penulis mulai dari suatu gagasna atau tema yang dianggap paling tinggi kedudukannya, kemudian perlahan-lahan menurun melalui gagasan-gagasan yang lebih rendah hingga yang paling rendah.
B. Sudut Pandang
Yang dimaksud dengan sudut pandang adalah tempat dari mana seorang pengarang melihat sesuatu. Sudut pandang juga mencakup pengertian bagaimana pandangan dan anggapan penulis terhadap subjek yang sedang digarapnya.
C. Perbandingan dan Pertentangan
Yang dimaksud dengan perbandingan dan pertentangan adalah suatu cara seorang pengarang menunjukkan kesamaan atau perbedaan antara dua orang, objek, atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu. Segi-segi perbandingan harus disusun sedemikian rupa sehingga kita dapat sampai kepada gagasan sentralnya.
Contoh Pertentangan:
Kekuatan tim sepakbola Chelsea yang berasal dari Inggris kini sangat jauh berbeda dari Chelsea pada jaman 2000an. Dimana dengan Chelsea yang sekarang , mereka lebih memiliki kulitas tim dan pemain yang berhasil juara dan menjadi tim yang patut di segani di kawasan Inggris maupun Eropa.
Contoh Perbandingan:
‘Kereta!’. Begitulan seruan buat sepeda motor di daerah Aceh. Seperti halnya di Aceh , di Medan pun menggunakan seruan kereta untuk menyebut sepeda motor. Akan tetapi , di lampung , jambi , di sana menyebut sepeda motor itu dengan nama Honda. Lain halnya dengan kota kota di jawa yang menyebutnya dengan motor.
D. Analogi
Bila perbandingan dan pertentangan membuat perbedaan antara dua hal, maka analogi merupakan perbandingan yang sistematis dari dua hal yang berbeda, tetapi dengan memperlihatkan kesamaan fungsi dari dua hal tesebut sebagai ilustrasi.
Contoh :
Dalam suatu persahabatan harus terjalin hubungan yang terikat erat dan tidak saling membohongi satu sama lainnya. Ibaratnya untuk tidak seperti musang berbulu domba.Harus saling menjaga kepercayaan masing masing.




E. Proses
Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu, atau urutan dari sesuatu peristiwa atau kejadian. Untuk menyusun proses,pertama penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
Kedua, ia harus membagi proses tersebut atas tahap-tahap kejadiannya. Bila tahap-tahap kejadian ini berlangsung dalam waktu-waktu yang berlainan, maka penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis.
Ketiga, sesudah melakukan pembagian, harus dijelaskan tiap tahap-tahap secaradetail dan tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh prose situ dengan jelas.
F. Sebab – Akibat
Pengembangan alenia dapat pula dilakukan dengan menggunakan pola sebab-akibat sebagai dasar. Dalam hal ini sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama sedangkan akibat sebagai rincian pengembangannya. Tetapi data juga terbalik, akibat dijadikan gagasan utama sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perincian.
Contoh :
Seharusnya Negara kita , Indonesia bisa dan harusnya lebih maju di bandingkan Negara Negara lain di Asia tenggara dalam bidang sepakbola. Padahal kita memiliki kualitas pemain yang tak kalah bagusnya dari Negara lain. Akibatnya kita masih kalah dengan Thailand yang padahal liga sepakbola lokalnya kalah jauh dari Negara kita. Oleh karena itu kita perlu mengoreksi diri demi memajukkan sepakbola kita.

G. Umum – Khusus
Cara umum-khusus dan khusus-umum merupakan cara yang paling umum untuk mengembangkan gagasan-gagasan dalam sebuah alenia secara teratur. Pertama, gagasan utamanya ditempatkan pada awal alenia, dan perincian-perinciannya terdapat dalam kalimat-kalimat berikutnya. Kedua, dikemukakan perincian-perincianya, kemudian pada akhir alenia generalisasinya. Jadi, yang satu bersifat deduktif, sedangkan lainnya bersifat induktif.
H. Klasifikasi
Yang dimaksud dengan klafisikasi adalah sebuah proses untuk mengelompokan gagasan-gagasan yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu. Oleh sebab itu, Klasifikasi tertuju pada dua arah yang berlawanan yaitu:
1. Mempersatukan satuan-satuan ke dalam suatu kelompok,
2. Memisahkan kesatuan tadi dari kelompok yang lain. Contoh :

Uang palsu banyak beredar di pasaran di mana mana sekarang ini. Hal ini dengan hampir mirip dan tidak berbeda jauh dengan aslinya. Oleh karena itu kita harus pintar dalam memilih dan mengetahui perbedaan yang mana asli dan yang palsu dengan di bagi 3 cara. Tiga cara tersebut yaitu di lihat , diraba, dan diterawang. Kita berharap agar tidak banyak terjadi penipuan uang palsu.
I. Definisi
Yang dimaksud dengan definisi dalam pembentukan sebuah alenia adalah usaha pengarang untuk memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal.
Contoh :
Adik saya seorang gamer. Gamer itu sndiri adalah pemain game, atau bisa di bilang maniak nge game. Jadi gamer itu merupakan orang yang selalu atau senang memainkan game di computer atau playstation sejenisnya.

6. Macam-Macam Paragraf/alinea
Macam-Macam paragraf(alinea)
A. Eksposisi: berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik
dengan tujuan memberi informasi.
B. Argumentasi: bertujuan membuktikan kebenaran suatu
pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta konsep
sebagai alasan/ bukti.
C. Deskripsi: berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan
sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau
mendengar hal tersebut.
D. Persuasi: karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca
agar berbuat sesuatu.
E. Narasi: karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-
menyusul, sehingga membentuk alur cerita. Karangan
jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.
Paragraf Berdasarkan tujuannya :
1). Paragraf pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan
bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan
diuraikan.
2). Paragraf penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan
kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada
paragraf pembuka.
3). Paragraf penutup
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi)
atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang
dianggap penting.
Paragraf Berdasarkan letak kalimat utama :
1). Paragraf deduktif :
àletak kalimat utamanya di awal paragraf
àdimulai dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau
penjelasan khusus.
2). Paragraf induktif
àletak kalimat utamanya di akhir paragraf
àdiawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan
diakhiri dengan pernyataan umum.
3). Paragraf campuran
àletak kalimat utamanya diawal dan diakhir paragraf
àkalimat utama yang terletak diakhir bersifat penegasan kembali.
Paragraf Berdasarkan isi, antara lain :
1). Paragraf deskripsi
Kalimat utama tidak tercantum secara nyata, tema paragraf
tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk
melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
2). Paragraf proses
Dalam paragraf proses tidak memiliki kalimat utama. Pikiran
utama tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas memaparkan
urutan suatu kejadian atau proses, meliputi : waktu, ruang,
klimaks, antiklimaks.
3). Paragraf efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang
baik, paragraf terdiri atas beberapa kalimat. Paragrafnya terdiri
atas satu pikiran utama dan lebuh dari satu pikiran penjelas. Tidak
boleh ada kalimat sumbang, harus ada koherensi antarkalimat.
Sumber :
www.google.com
www. tithagalz.wordpress.com/2010/10/24/paragrafalinea/
www. jhonyirwanto.blogspot.com/.../bahasa-indonesia-paragraf-alinea.html