Pages

Senin, 12 November 2012

E-Commerce

Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission). Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public.

Definisi E-Commerce juga bisa dilihat dari berbagai macam persepsi :
Ø  Komunikasi : pengiriman barang,jasa ,informasi dan pembayaran
                  melalui jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Ø  Niaga : menyediakan kemampuan membeli dan menjual barang,jasa,dan informasi pada internet dan layanan online lainnya.
Ø  Proses Bisnis : melakukan bisnis secara elektronik dengan melengkapi proses bisnis melalui jaringan elektronik, dengan demikian menggantikan informasi untuk proses bisnis secara fisik.
Ø  Layanan : Sebuah alat yang menempatkan keinginan pemerintah ,perusahaan, dan pengguna untuk memotong biaya layanan dengan meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan meningkatkan kecepatan pengiriman layanan.
Ø  Pembelajaran : yang memungkinkan pelatihan dan pendidikan secara online di sekolah ,universitas dan organisasi lainnya termasuk perusahaan .
Ø  Kolaboratif : Kerangka kerja untuk kolaborasi dalam dan antar
      perusahaan.
Ø  Komunitas : menyediakan tempat berkumpul bagi anggota komuniatas untuk belajar, bertransaksi, berkolaborasi.
Karakteristik E-Commerce
            Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
·       Transaksi tanpa batas
Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
·       Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
·       Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
·       Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.


Klasifikasi E-Commerce
E-Commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan transaksi dan interaksinya , yaitu :
        Business-to-consumer (B2C) : transaksi online dilakukan antara perusahaan dengan pengguna individu. Contoh : toko online
        Business-to-Business (B2B) : perusahaan membuat transaksi online dengan perusahaan lain. Contoh : penjualan grosir
        Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C) : Model E-Commerce dimana perusahaan menyediakan barang atau jasa kepada klien bisnis untuk mempertahankan pelanggannya.
        Consumer-to-Business (C2B) : model E-Commerce dimana seorang menggunakan internet untuk menjual barang atau jasa kepada organisasi (Perusahaan)atau seorang yang mencari penjual untuk menawar pada barang atau jasa yang dibutuhkan. Contoh : perseorangan menjual produk ke perusahaan
        Consumer –to-Consumer ( C2C) : model E-Commerce dimana pengguna menjual secara langsung kepada pengguna lainnya. Contoh : online advertising
        Mobile Commerce (M-Commerce) : model E-Commerce yang dilakukan pada lingkungan nirkabel.
        Location-based Commerce (I-Commerce) : transaksi m-Commerce  yang ditargetkan pada pengguna individu Pada lokasi dan waktu yang spesifik.
       Intrabusiness EC : kategori E-Commerce yang mencakup semua aktivitas   
  internal perusahaan termasuk pertukaran barang, jasa, atau informasi  
  antara unit dan individu dalam perusahaan.
       Business-to-Employee (B2E) : model E-Commerce dimana perusahaan  
  mengirimkan barang ,jasa, atau informasi kepada karyawannya.
       Collaboration Commerce (C-Commerce): model E-Commerce dimana
  individu atau kelompok dapat berkolaborasi secara online.
       E-Learning : pengiriman informasi secara online untuk pelatihan dan
       pendidikan
     E-Government : model E-Commerce dimana pemerintah membeli atau menyediakan barang,jasa,atau informasi kepada perusahaan atau warga Negara individu.

Keuntungan dan Kekurangan Dari E-Commerce
Dalam implementasinya, keuntungan dari e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran keuntungan dan kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian, dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan.
 Adapun keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Mengurangi waktu dan biaya promosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu.
Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:
- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
Berikut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
1. sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang
                penipuan penjual terhadap pelanggan karena hukum yang mengatur  
                tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
2. Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan
                dibeli
3. Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak
                membutuhkan banyak pegawai untuk melayani transaksi.

Alternatif Pembayaran untuk E-Commerce
• Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif yakni pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran; Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan.

 Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’.
  Alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu popular adalah penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan cek. Pembayaran ini membutuhkan nomor cek milik customer.

Manfaat E-Commerce

            Beberapa manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya E-commerce dapat dikategorikan menurut pihak yang merasakan yaitu pihak organisasi atau perusahaan penyedia E-Commerce, pihak customer atau pengguna E-Commerce dan pihak masyarakat secara luas
            Manfaat bagi organisasi yang menyediakan layanan E-Commerce antara lain :
        Dapat memangkas beberapa biaya diantaranya biaya komunikasi, biaya pemrosesan transaksi, biaya pengiriman, dan biaya pencarian informasi
        Dapat menyediakan kustomasasi bagi pelanggan
        Sebagai model bisnis baru bagi perusahaan
        Dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan

Manfaat bagi Customer atau pengguna E-Commerce antara  lain :
        Bisa mendapatkan barang dan jasa yang lebih variatif
        Dapat mengakses informasi yang lebih lengkap mengenai barang dan jasa
        Dari barang atau jasa yang dibeli terkadang tidak dikenai pajak penjualan
        Bisa mengakses sejumlah barang dan jasa selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu tanpa harus dibatasi toko tutup atau jam istirahat karyawan

Manfaat Bagi Masyarakat luas antara lain :
        Terciptanya lapangan pekerjaan baru yang bisa berupa tenaga programmer untuk situs E-Commerce maupun untuk lingkup yang lebih luas lagi tenaga logistik untuk organisasi atau perusahaan yang menjual barang-barang dengan variasi banyak contoh Amazon.com

Perbedaan Antara Proses Perdagangan Secara Manual Dengan Menggunakan e-commerce Dapat Digambarkan Seperti Dibawah ini :





      Pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses.
      Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Perbedaan  dan Persamaan  E-Commerce Dengan E-Businness
·       Perbedaan E-Commerce dan E-Business
                        E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. E-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
                           Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
Secara keseluruhan, e-commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web untuk transaksi bisnis.
Di sisi lain, e-bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e-bisnis bisa turun menjadi e-commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.
  
·       Persamaan E-Commerce dan E-Business

            Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.

Ruang Lingkup E-Commerce






-        ELECTRONIC BUSINESS
merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas.
-        ELECTRONIC COMMERCE
Merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana didalamnya termasuk:
* Perdagangan via Internet (Internet Commerce)
* Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web-Commerce)
* Perdagangan dengan sistem pertukaran data  terstruktur secara elektronik   (Electronic Data Interchange/EDI).



-        ELECTRONIC MARKETS (EMs)
EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

-        EDI ( Electronic Data Service)
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
-        INTERNET COMMERCE
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual
Diagram E-Commerce Otomatisasi :



Contoh E-Commerce
-        tokobagus.com


Tokobagus merupakan salah satu situs e-commerce yang ada di Indonesia. Tokobagus menawarkan aneka produk, seperti: alat-alat musik, buku, kerajinan tangan (handicraft), jam dan perhiasan, film, pakaian, handphone, games dan consoles, dan produk-produk lainnya. Tokobagus tidak hanya menawarkan produk yang masih baru saja, namun juga berbagai produk bekas yang masih berkualitas. Bahkan Tokobagus juga menawarkan produk yang tidak berwujud atau jasa, seperti: jasa wisata, les, warung atau rumah makan, jasa laundry, dan sebagainya. Tokobagus juga menawarkan jasa pasang iklan gratis.
Pada dasarnya secara desain web, Tokobagus memiliki desain yang cukup ringan dan sederhana (simple). Sehingga pengunjung atau konsumen dapat lebih mudah dalam menjelajahi setiap sisi dari situs ini. Setiap produk yang ditawarkan telah dikelompokkan dalam kategori-kategori tertentu secara jelas. Selain itu, konsumen juga dapat menggunakan bantuan alat pencari dengan mengetikkan kata kunci yang berkaitan dengan produk yang dicarinya. Hal tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mencari produk yang diperlukannya. Konsumen juga dapat menggunakan kategori wilayah berupa provinsi untuk memudahkan proses pencarian.
Di samping itu, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, Tokobagus juga memberikan verifikasi dan data yang lengkap mengenai penjual yang ada. Dalam hal proses pembayaran, Tokobagus juga menggunakan sistem pembayaran online. Bertransaksi di Tokobagus, baik jual maupun beli tidak dikenakan biaya, semua disediakan gratis. Situs e-commerce ini juga mlakukan penetrasi pasar yang sangat intensif. Salah satunya adalah dengan melakukan promosi melalui berbagai iklan di media massa, baik media cetak maupun media elektronik
-         
bBlibli.com



Blibli.com merupakan salah satu situs e-commerce di Indonesia yang menawarkan aneka produk, seperti fashion, produk kecantikan, gadget, elektronik, dan sebagainya. Dalam hal merek produk, produk yang ditawarkan di Blibli.com ada yang bermerek internasional maupun lokal. Semua produk yang tampil di Blibli.com adalah produk orisinal dan bergaransi resmi, sehingga konsumen terbebas dari produk tiruan ataupun pasar gelap. Blibli.com sendiri berupaya untuk menawarkan sistem online mall yang inovatif.
Desain web yang digunakan dalam Blibli.com sangatlah unik. Dengan adanya gambar-gambar bergerak memberikan warna lain dalam situs e-commerce ini. Blibli.com juga berupaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan menampilkan keunggulan kompetitifnya dengan adanya laman “what the experts say”. Laman ini bertujuan untuk memberikan referensi kepada konsumen mengenai manfaat dari berbagai macam produk. Situs ini juga menampilkan berbagai tweet dari twitter yang berkaitan dengan situs ini. Selain itu, ada pula “let’s chat” yang memudahkan konsumen untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola Blibli.com.
Dalam hal pembayaran, Blibli.com menggunakan sistem pembayaran online melalui berbagai layanan pembayaran online dari berbagai bank di tanah air. Layanan tersebut antara lain: BCA klikpay, mandiri clickpay, dan sebagainya. Di samping itu, dalam hal penyerahan barang kepada konsumen, Blibli.com juga berkerja sama dengan berbagai perusahaan yang melayani jasa antar barang. Contohnya adalah JNE.






DAFTAR PUSTAKA

http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html
wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../slide_E-Commerce.pdf
ephie.staff.umm.ac.id/files/2011/02/2.-Pengantar-e-commerce1.ppf
unpas.ac.id/pages/pengertian-e-commerce/



0 komentar:

Posting Komentar